2 : AIM MIYAH SUUDIYAH - MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DAN HAROKAT
Bahasa Arab di Saudi Arabia
Bahasa arab yang digunakan di kawasan makkah madinah di area jalanan, pasar, dan pertokoan, bandara,, taman di Saudi Arabia itu beda dengan bahasa arab yang dipelajari di Indonesia wahhhhhh waaahhh so harus berpikir keras dung bagi orang yang ingin berkomunikasi dengan penduduk lokal. yang saya tahu dari perbedaan itu menjadikan hal yang harus dicaaaaari tau apa perbedaannya yaaahhh daaaaan setelah mencari cari tau kesana kemari search and browsing yaaaaah ketemunya .. bahasa arab ammiyah Saudi Arabiyah,yah gitu........hemmm sedangkan kalo yang dipelajari saat Tingkat kanak kanak (TK), tingkat Ibtidaiyah / Madrasah Ibtidaiyah (MI / SD), tingkat Tsanawiyah (MTs / SMP) tingkat Madrasah Aliyyah (MA / SMA) itu beda bangett yah..... bedanya kenapa sih ?
1. karena yang dipelajari di indonesia merupakan kaidah untuk membaca Al-Quran, kitab kuning (classik) , doa doa dan ketika dibaca nya yah berpikir dan bermenset yang dibaca itu harus sakral dan akan mendapatkan pahala. yahh begitu bukan... setuju yahhh..
2. yah pokoknya beda
3. beda banget
4. yah walaupun tidak lepas seperti kaidah yang digunakan sewaktu masih di sekolah (TK, MTs, dan Aliyyah dulu) nama kaidahnya kaidah fusha. kaidah fusha kaidah fusha, kaidah fusha, kaidah fusha, kaidah fusha, kaidah fusha kaidah fusha, kaidah fusha, kaidah fusha, kaidah fusha, .. (dalam artian kaidah yang menggunakan ilmu nahwu shorof) sudah tahu kan arti dari ilmu nahwu dan ilmu shorof.
- (ilmu nahwu adalah tata cara bahasa arab yang mempelajari harokat diakhir kalimat) dan ilmu nahwu bagian dari gramatika arab.
- (Ilmu shorof adalah ilmu yang mempelajari tentang pembentukan kalimat) bisa dikatakan ilmu shorof tidak lepas dari ilmu nahwu tapi hakekatnya berbeda.
jadi kalem ajah yah.. berpikir positif dan jangan berpikir yang enggak enggak,, okey setelah membaca ulasan ini kammmmmmuuu pasti bisa dan mengerti kok pasti yaqieen menjadi bisa, dalam mengartikan bahasa arab dengan lancar.... asaaaaaaaal kan saya :
1. Jangan mengkhawatirkaaaaan saya ga bisa.bahasa arab ammiyah pasti bisa kok. passstiiii basiii kok ehh pasti bibibibisssaaaa yahh.. slow ajah, (kalem)
2. Berpikir positif. Berpikir positif. Berpikir positif. Berpikir positif. yaaaa selalu Berpikir positif.
3. Ketemunya kok dengan ilmu nahwu yang dikatakan njlimet, ruwed, sulit, (hilangkan kalimat ini dalam otak nya yaaaaaahhh.
4. Mengikuti step by step artikel yang ada di ulasan ini. ya ulasan yang ga penting sih yahh, bagi mereka yang menskip.. hahahhaahah
5. CINTAILAH DIRIMU KARENA NAFASMU BERHARGA. ehh cintailah nahwu dan shorof. karena aku (kata nahwu dan shorof) adalah KUNCI.
Tapi yang ditekankan dalam bahasa arab ammiyah saudi arabia maaaaah gituuuu tauuuu.. bisa dibilang ehemmmmm Dalam ilmu nahwunya tuh di sama ratakan kokkk yahh,,,,, jadi bisa dibilang mudah banget asli sumpah kalo membaca semua artikelku yahhh,, kamu pasti bisa kok eehhh saya pasti bisa kok.. soalnya nanti ginii yah biar saya kasih paham ehmmm ketika ketemu Jumlah Ismiyah atau (Jumlah Fi'liyyah) nanti yyah gitu ehm gimana yah, pokoknya nanti sering menggunakan simbol sukun (jazem) atau harokat yang diwakofkan (dimatiin) tidak ada tanwan tanwin tanwun. atau yah gtulahh pokoknya ilmu nahwu nya ga dipake.. alias di sukunkan,
6. Bulatkan niat dengan tekadtdtd yang kuat, untuk bisa mencintai aku (si Bahasa arab yang dimana saya bermendset bahwasanya mempelajari bahasa arab ammiyah itu mudah banget)
7. Semangat juang saya untuk bisa mempelajari bahasa arab dari nol harus menggebu gebu seperti pahlawan nasional mengalahkan penjajah untuk memenangkan eh memerdekakan bangsa ini,.. begitu juga dengan diri ini. napas ini, jiwa raga ini, otak ku ini eeehmm dimana yang ada ingin bisa berbahasa arab ammiyah saudi arabiya dengan yang baiiiikk dan benar.
8. Jangan lupa untuk selalu beriyadhoh, berkhalwat diri yahh, berdiam diri di gua eh digunung ehhhh berdiam diri di masjid mushola terdekat yahh untuk bermuhasssshabah,, ehmmm selalu berpuasa kamis senin yahh senin kamis nya berpuasa yahh, selalu tahajjud, selalu berdzikir dan beristiqomah dan selalu habis sholat berdoalah kepada Allah SWT. yang akan memberikan pemahaman yang hakiki. amien ya robbal a'lamin (semoga ilmu saya eh kita semua berkah dan bermanfaat gtu di dalam doanya tuhh) okeeyyy
9. yah gituuuu, jelass bangettt kannn harus apaaa. okeyyy kita mulaii dari angka nol.
=================================================================
Agar bisa memahami bahasa arab ammiyah yang harus dilakukan harus kenalan dengan kalimat arab dung itu pasti dan kalimat arab yah huruf hijaiiyah. sama seperti dulu belajar di bangku sekolah dulu itu lohhh ???
(Baca kalimat ini dengan nada cepat)
Dalam bahasa arab ammiyah itu yahh, yah yah yah belajar bahasa arab ammiyah ituhhhh harus mengenal huruf hijaiyyah, yah mengenal huruf hijaiiyah harus banget hapal huruf hijaiiyah wajib hukumnya bagi orang yang ingin bisa bicara dan berbahasa arab iyahh di bahasa arab itu wajib hapal huruf hijaiiyah dan wajib bisa dan hapal huruf hijaiiyah. hahahaa kenapa diulang dua kali.. (biar terus baca dan hapal karena sering membaca dan mengulang ulang jadinya hapal itu teorinya ) ahh semoga tidak bosan dengan penjelasan sederhanaku ini.
siapakah huruf hijaiiyah ?
apakah huruf hijaiyah itu ?
huruf hijaiiyah adalah
حَرْفُ الْهِجَائِيَةْ
حُرُفْ هِجَائِيَّةْ
HURUF HIJAIYAH BERJUMLAH 28 HURUF
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ي
ة
ى
اء
- membaca
- menulis perhurufnya
- mengucapkan perhurufnya
- mendengarkan orang lain mengucapkan huruf hijaiiyah.
lugotul arobiyah for kids
bahasa arab pemula
HAROKAT
الحَرَكَةْ
HAROKAT BERJUMLAH 8
ــَ ـِـ ـُـ _ ــْ _ ــّ _ ــًـ ــٍـ ـٌـ
- baik membaca huruf hijaiiyah
- menulis huruf hijaiiyah
- memahami orang berbicara bahasa arab lau saya mengerti !!!
- dan bisa mengucapkan huruf hijaiiyah.
- Bisa disebut juga dalam ilmu nahwu Nasob.
ـَ
- Dalam ilmu nahwu biasa disebut Jer
ـِ
- Dalam ilmu nahwu biasa disebut Rofa'
ـُ
- Dalam ilmu nahwu biasa disebut Jazem
ـْ
- (disinilah ilmu nahwu tidak di gunakan) soalnya apahhhhh.
- orang arab lokal sering mewakofkan kalimatnya dengan mematikan harokat akhir. (entah itu jumlah Ismiyah atau jumlah fi'liyyahnya)
- pokoknya harokat di akhir huruf atau kalimat nanti di sukun atau diwakof. TITIK
- kenapa bisa di sukun ? karena yah ngapain make ilmu nahwu. ribet. (mungkin) eh emang udah adatnya sihh. ataaaau ga tau juga sih.. eh mungkin juga (((saya menerka nerka nih yahh)))) karena hemm anggap ajah kita orang indonesia udah biasa ngomong cepet dan tanpa aturan kalo ngomong ya sesuka yang ngomong dung... gtuu kalii..
- pokoknya udah kebiasaannya.. okeehh yahh, pahamm kan. harus paham dung yahhh.
Komentar
Posting Komentar